Tridaya atau Tiga Kekuatan adalah konsep leluhur yang sejak dulu telah diwariskan turun temurun di tanah air yang kita cintai ini. Dengan konsep ini, para pendiri bangsa mampu menghasilkan peradaban yang sangat menakjubkan dan terkenal ke seluruh dunia.
Cipta Rasa Karsa, inilah yang disebut dengan Tridaya.
Cipta Rasa Karsa adalah anugerah Tuhan yang telah ada bersama kita sejak lahir, ketiganya merupakan alat untuk mempertahankan kelangsungan hidup, kita perlu mengasahnya agar menjadi pribadi yang lebih kreatif dan membangun hidup yang lebih baik.
Pada umumnya, orang-orang di zaman dulu seringkali mendapatkan nasehat bahwa jika bisa menyelaraskan cipta, rasa, dan karsa, maka akan merasakan kemakmuran dalam hidup. Banyak yang mengetahui tentang konsep ini, tapi banyak pula yang tidak tahu cara memanfaatkannya dalam kehidupan sehari-hari, karena sulit memahami makna yang terkandung di dalam sastra nusantara, khususnya sastra Jawa.
Cipta
Cipta merujuk pada logika untuk menemukan nilai-nilai kebenaran. Cipta adalah kekuatan berpikir yang merupakan bagian dari jiwa manusia untuk mengenali, memahami, mengingat, dan menyimpulkan, sehingga dapat menemukan kebenaran dan membedakannya dari sesuatu yang salah. Kekuatan berpikir ini juga mampu menghasilkan ide-ide baru untuk mengembangkan kualitas hidup. Singkatnya, dengan cipta manusia mengembangkan kekuatan berpikir yang melahirkan pengetahuan.
Rasa
Rasa merujuk pada estetika untuk menemukan nilai-nilai keindahan. Kekuatan Rasa digunakan untuk memproses sesuatu yang tercipta dari pikiran. Apa yang diciptakan oleh pikiran mampu kita rasakan kehadirannya. Dengan rasa manusia menggunakan panca indera dan hati nuraninya sehingga mampu melahirkan sesuatu yang indah.
Karsa
Karsa merujuk pada etika untuk menemukan nilai-nilai kebaikan serta manfaat bagi diri sendiri maupun orang lain. Dengan karsa manusia menghendaki kesempurnaan hidup, kemuliaan, dan kebahagiaan sehingga kehidupannya bisa berkembang ke arah yang lebih baik.
Meskipun Tridaya ini terdiri dari cipta, rasa, dan karsa, namun semuanya merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Jadi, dalam menghasilkan karya, kita harus mengkombinasikan dengan sinergis antara hasil olah pikir, olah rasa, serta motivasi yang kuat. Ketiganya harus dilakukan bersama-sama. Jika mengandalkan salah satunya saja, maka apapun yang dikerjakan tidak akan berhasil dengan baik.
