Komitmen Terhadap Keanekaragaman Hayati

Keanekaragaman hayati adalah semua yang hidup di planet kita. Keanekaragaman hayati adalah penopang kesejahteraan manusia di masa sekarang dan di masa depan. Penurunannya yang cepat dapat mengancam alam dan hidup manusia. Pendorong utama hilangnya keanekaragaman hayati adalah perubahan iklim, eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan, polusi, dan urbanisasi.

Keanekaragaman hayati harus dijaga agar keseimbangan ekosistem bisa lestari. Dibutuhkan perubahan peran kita sebagai manusia agar tidak serta-merta membuat kerusakan di alam. Kegiatan manusia yang terus merusak alam tanpa memikirkan dampak terhadap ekosistem sangat berbahaya. Jika mempengaruhi satu ekosistem, dapat menimbulkan kelangkaan bahkan kepunahan ekosistem tertentu.

Hilangnya keanekaragaman hayati menyiratkan pengurangan dan hilangnya spesies serta keanekaragaman genetik juga degradasi ekosistem. Ini membahayakan kontribusi vital alam bagi kemanusiaan, membahayakan ekonomi, mata pencaharian, ketahanan pangan, keragaman budaya dan kualitas hidup. Hilangnya keanekaragaman hayati juga secara tidak proporsional mempengaruhi ketidaksetaraan yang paling rentan dan memperburuk keadaan.

Ada banyak cara untuk menghentikan dan membalikkan penurunan keanekaragaman hayati, yaitu dengan melakukan penghijauan atau penanaman hutan kembali (reboisasi), mengendalikan hama dan penyakit tanaman, dan pelestarian lingkungan/alam. Penebangan dapat dilakukan dengan cara tebang pilih, yaitu menentukan pohon yang layak untuk ditebang, agar jumlah pohon tidak berkurang drastis serta lahan tidak menjadi gundul. Masih banyak cara lainnya yang bisa dilakukan namun membutuhkan peran para ahli dan semua kalangan untuk menjaga kelestarian alam dan lingkungan.