Budi Daya Si Cantik Biru Yang Kaya Manfaat

Bunga Telang atau dalam bahasa latin disebut clitoria ternatea, adalah tumbuhan merambat yang biasa ditemukan di pekarangan atau tepi hutan. Tumbuhan anggota suku polong-polongan ini berasal dari Asia Tropis, tetapi sekarang telah menyebar ke seluruh daerah tropika.

Sejak dulu tumbuhan ini ditanam di pekarangan sebagai tanaman hias karena bunganya yang berwarna biru terang atau ungu. Bunganya di berbagai tempat di Asia Tenggara dimanfaatkan sebagai obat tradisional juga modern serta sebagai pewarna makanan. Terdapat juga varietas dengan mahkota bunga berwarna putih, merah muda, dan ungu.

Di Indonesia bunga telang dimanfaatkan sebagai pewarna makanan atau minuman, seperti wedang telang (teh telang), ketan telang, dan nasi telang. Selain sebagai pewarna makanan dan minuman, bunga telang juga digunakan untuk pakan ternak, serta insektisida dan kosmetik alami. Bunga Telang juga digunakan sebagai salah satu obat herbal atau tradisional karena dipercaya mengandung berbagai nutrisi dan zat yang bermanfaat bagi kesehatan.

Yayasan RMA juga membudidayakan bunga telang. Meskipun dengan luas lahan seadanya, namun bunga telang mampu berbunga dengan baik setiap hari. Cara menanam Bunga Telang ini mudah sekali dan bisa dilakukan di rumah. Berikut cara menanamnya.

Siapkan Biji Bunga Telang

Biji bunga telang dapat dibeli di toko online, atau bisa hubungi kami untuk mendapatkannya. Seleksi biji bunga telang dengan perendaman di dalam air, lalu singkirkan biji yang mengapung.

Pembibitan

Siapkan polybag atau pot yang berisi tanah & pupuk kandang secukupnya. Masukkan benih. Lalu jaga kelembaban dengan melakukan penyiraman atau penyemprotan. Lakukan sampai berkecambah dengan ukuran sekitar 4-5 cm.

Penanaman

Setelah memiliki bibit yang berusia sekitar 4-5 minggu, maka bibit pun siap ditanam. Siapkan media tanam berupa pot atau lahan terbuka, lalu berikan tiang pancang yang terbuat dari kayu atau logam dengan ukuran 1-1,5 meter. Tancapkan pada tempat yang ingin ditanami bibit telang, ini dimaksudkan agar bunga telang hanya tumbuh merambat pada tiang pancang dan terlihat kokoh.

Perawatan

Harus rutin melakukan penyiraman agar bunga telang terjaga kesuburannya. Bila perlu lakukan pemupukan setiap 2 minggu sekali.

Pemanenan

Karena Bunga Telang tidak mengenal musim berbunga, maka dapat dipanen hampir setiap hari, dimana setiap satu tanaman mampu berbunga sekitar 40 hingga 90 bunga per hari. Bunga telang mulai dapat dipanen di usia 7-10 minggu.

Bunga Telang dapat diolah menjadi minuman teh telang. Warnanya yang kebiru-biruan menjadikan teh bunga telang sangat diminati oleh banyak orang.

Cara membuat teh bunga telang ini mudah sekali yaitu dengan melakukan pengeringan atau dijemur di bawah sinar matahari dari jam 08.00 pagi hingga tengah hari (sekitar jam 13.00), lakukan juga di hari berikutnya.

Pengeringan di bawah sinar matahari membutuhkan waktu sekitar 2 hari. Atau bisa juga dioven dengan suhu 50ยฐC dalam waktu sekitar 2 jam saja.

Lalu simpan bunga telang yang sudah dikeringkan di dalam wadah atau toples, bisa juga dibungkus dengan kemasan yang menarik untuk diperdagangkan.

Demikian cara membudidayakan bunga telang, semoga bermanfaat.

  • Post category:Acara/Kegiatan
  • Reading time:14 mins read